1.
Peranti diksi Berdenotasi
dan berkonotasi
denotasi adalah kata yang tidak
mengandung makna tambahan, sehingga makna itu menunjukkan makna yang
sebenarnya.
Kata lain
denotasi adalah denotative, denotasional, kognitif, konseptual, ideasional,
referensial, proporsional
Contoh:
1.
tangga
2.
Sakit kepala
3.
Emas murni
4.
Buah manggis
5.
Kursi
6.
Setengah jam
7.
Cantik
8.
Meja
Konotatif adalah makna kias, bukan makna
sesungguhnya. Memiliki makna subjektif dan digunakan dalam situasi yang
tidak formal.
Contoh:
1.
Besar kepala
(sombong)
2.
Gugur
(meninggal dunia)
3.
Gelap mata
(hilang kesabaran)
4.
Kepala
dingin (tenang/sabar)
5.
Naik pitam
(marah)
6.
Meja hijau
(pengadilan)
7.
Si Jago
merah(kebakaran)
2.
Sinonimi
dan antonimi
Sinonim adalah kata yang sejenis
dan memiliki arti yang sama.
Contoh
1.
Rajin=pintar
2.
Indah=cantik
3.
Melihat=melirik
4.
Adalah=merupakan
5.
Contoh=misalnya=seperti
6.
Untuk=bagi
7.
Saya=aku
8.
Kita=mereka
9.
Kamu=kau=dia
10.
Jorok=kotor
11.
Mencuri=maling
12.
Cahaya=sinar
13.
Meninggal=wafat
Antonym adalah kata yang memiliki
makna yang berbeda atau bertolak belakang.
Contoh:
1.
Cantik>jelek
2.
Sakit>sembuh
3.
Jahat>baik
4.
Hidup>mati
5.
Buku>pena
6.
Ramah>sombong
7.
Baju>celana
8.
Bantal>guling
9.
Bayi>dewasa
10.
Murid>guru
3. Peranti kata
bernilai rasa
Contoh:
1.
hewan (Binatang)
2.
meninggal (Mati)
3.
sampaikan (haturkan)
4.
hormat (Salut)
- Antusias(bersemangat)
4. Peranti kata
konkret
dan abstra
kata konkret adalah kata yang
menunjuk pada objek yang dapat dirasakan, diraba, dipilih, didengar, atau
dicium.
Contoh:
1.
rumah
2.
mobil
3.
air
4.
cantik
5.
hangat
6.
wangi
7.
suara
8.
Salju
9.
Asin
Kata abstrak adalah kata yang menunjuk pada
konsep atau gagasan yang cenderung rumit karena penafsirannya tidak menggunakan
indera manusia.Kemakmuran.
Contoh:
1.
Demokrasi
2.
keadilan,
3.
kedamaian,
4.
keamanan,
5.
cinta, dan
6.
benci
5.
Peranti keumuman dan kekhususan kata
kata umum adalah kata yang perlu dijabarkan
lebih lanjut dengan menggunakan kata yang bersifat khusus untuk mendapatkan
perincian yang lebih baik yang biasanya digunakan untuk argumentasi atau
persuasi.
Contoh:
1.
banyak korban,
2.
para pengunjung
3.
melihat
4.
membawa
5.
berbunyi
6.
memotong
7.
kendaraan
8.
ikan
9.
mamalia
Kata khusus adalah kata yang digunakan dalam
konteks terbatas dalam kepentingan kepentingan yang perlu dirincikan,
ketepatan, dan keakuratan.
Contoh:
1.
mengempit
2.
menjinjing
3.
berdering
4.
bergaung
5.
menatap
6.
memandang
7.
menebang
8.
menebas
6. Peranti kelugasan
kata
kata lugas adalah kata yang to do point,
tegas, lurus dan apa adanya.
1. asing (keasing-asingan )
2. senggama (berhubungan badan)
3. lugu(apa adanya)
4.banal (sederhana)
7. Peranti penyempitan
dan perluasan makna kata
Penyempitan kata adalah
menspesifikasikan kata tersebut.
Contoh:
1. sastra: Tulisan berbau seni.
2. sarjana :
cendekiawan =lulusan perguruan tinggi
3. madrasah
: sekolah= sekolah agama Islam
4. Kitab : Semua buku
=buku keagamaan
Perluasan makna kata adalah generalisasi
kata akibat dari dinamika bahasa.
Contoh
:
- Saudara : Sekarang:
Panggilan untuk semua orang
Lampau/dahulu: Anak yang sekandung - Berlayar : Sekarang:
Seluruh kegiatan di laut tanpa menggunakan layar
Lampau/dahulu: Kegiatan di laut yang menggunakan layar.
8. Peranti
keaktifan dan kepasifan kata
kata aktif
adalah kata yang berawalan me-, ber-.
Sedangkan kata pasif adalah kata yang
berawalan di-.
9. Peranti ameliorasi
dan peyorasi
ameliorasi adalah proses
perubahan makna dari yang lama ke yang baru, ketika bentuk yang baru dianggap
dan dirasakan lebih tinggi dan lebih tepat nilai rasa serta konotasinya
dibandingkan dengan yang lama.
Contoh:
1.
laki =Suami
2.
bini =Istri
3.
pengangguran
=tuna wisma
5.
Gadis=
Perawan
Contoh:
1.
kroni =sahabat
2.
kabur=lari
3.
bunting
= mengandung
4.
Janda
= Istri yang ditinggal meninggal suami /Istri yang ditinggalkan karena perceraian
10. Kesenyawaan Kata
Dikatakan bentuk senyawa karena bentuk demikian
itu sudah sangat erat hubungan antara satu dan yagn lainnya. Jadi, di dalam
konstruksu idiomatic, kata yang satu dan kata yang lainnya itu berhubungan
erat, lekat, dan tidak dapat dipisahkan oleh alas an apa pun juga.
Contoh :
1. ditujukan oleh
2.disamping itu
3.selain dengan
11.
Ketidakbakuan dan Kebakuan Kata
Baku tidak baku
1.
Alquran 1. Al Quran
2.
Andal 2. handal
3.
Metode 3. metoda
4.
Jadwal 4. jadual
5.
Terampil 5. trampil
6.
Karier 6. karir
7.
Teknik 7. tehnik
No comments:
Post a Comment