Pengertian Ilmu
Ilmu
dari unsur etimologi didefinisikan sebagai tahayung kemudian dijabarkan menjadi
kata pengetahuan. Kata ilmu ini sendiri pertama kali berasal dari bahasa arab
yaitu “Alima-ya’lamu” yang artinya memperoleh hakikat ilmu, mengetahui dan
yakin.Selain ilmu yang berasal dari bahasa arab muncul pula istilah sains atau
science.
Namun, pengertian ilmu secara umum
adalah sekumpulan pengetahuan yang diatur secara rapi dan sistematis. Kumpulan
ini didasarkan dan didapat dari hasil pengalaman, pengamatan serta penelitian
yang kemudian dikaitkan dengan pemikiran yang cermat dan teliti. Tentunya, hasil dari penelitian tersebut
harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan melalui metode yang telah di
susun.
Ilmu berarti memahami hakikat
sesuatu, baik dengan memahami esensinya atau memutuskan sesuatu atasnya. Baik
yang bersifat teoritis maupun praktis. Untuk ilmu yang bersifat teoritis, jika
sudah diketahui, tuntaslah sebagai mana kita mengetahui berbagai benda semesta.
Namun, Ilmu yang praktis tidak dikatakan tuntas sebelum ilmu tersebut
diamalkan, seperti pengetahuan tentang berbagai ibadah.
Ilmu pun ada yang bersifat
intelektual dan bersifat sam’iyah. Ilmu yang bersifat intelektual ialah
ilmuyang dapat dipahami melalui akal, sedangkan ilmu sam’iyah adalah ilmu yang
hanya dapat dipahami melalui wahyu.
Menurut pemahaman para sosiolog,
ilmu merupakan pengetahuan yang saling menyempurnakan serta kumpulan prinsip
dan primis umum yang berkaitan dengan hakikat fenomena tertentu. Ilmu memiliki
unsur bermacam-macam diantaranya logika, ilmu hitung, astronomi, psikologi dan
yang lainnya. Dalam hal ini, Berdasarkan konsep islam
pun,
Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang saling menyempurnakan dan merupakan prinsip-prinsip
umum yang berkaitan dengan kehidupan itu sendiri.
Pengertian Iman
Perkataan Iman berarti ‘Membenarkan’
. Hal itu disebut dalam Al-Qur’an, di antarannya dalam surah At-Taubah ayat 62
yang artinya “ Dia ( Muhammad ) itu membenarkan ( Mempercayai ) kepada Allah
dan membenarkan kepada orang yang beriman. Iman itu ditujukan kepada Allah ,
kitab-kitab dan rasul.
Definisi Iman berdasarkan hadist
merupakan tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan merupakan satu
kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar
segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka
orang-orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya , disetiap ucapannya
dan segala tindakannya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang
yang jujur atau orang yang memiliki prinsip atau pandangan dan sikap hidup.
Para Imam dan Ulama telah
mendifinisikan istilah iman ini, antara lain, seperti diucapkan oleh Imam Ali
bin Abi Talib: “ Iman itu diucapkan dengan lidah dan kepercayaan yang benar
dengan hati dan perbuatan dengan anggota.” Aisyah r.a berkata “ Iman Kepada
Allah itu mengakui dengan lisan dan membenarkan dengan hati dan mengerjakan
dengan anggota.” Imam Al-Ghazali menguraikan makna iman : “pengakuan dengan
lidah ( lisan ) membenarkan pengakuan itu dengan hati dan mengamalkan dengan
rukun-rukun (anggota-anggota).”
Pengertian
Amal
Kata
Amal artinya pekerjaan.Dalam bahasa arab kata amal dipakai untuk semua bentuk
pekerjaan. Tidak seperti anggapan sebagian masyarakat Muslim, yang
mengembalikan kata amal dengan kata ibadah dan memahaminya sebatas kegiatan
ritual seperti pergi ke masjid, membaca
al-quran, shalat , puasa, haji, zakat, sedekah dan sebagainnya.Dalam Al-Qur’an,
kata amal tebagi kepada ‘amalus-shalih (pekerjaan baik) dan ‘amalun ghairus-shalih
(pekerjaan yang tidak baik). ‘amalun ghairus-shalih disebut pula dengan
‘amalus-sayyi-ah (amal salah),termasuk pula ke dalam katagori ‘amalus-syaithan
(pekerjaan setan) dan ‘amalus-mufsidin (pekerjaan pelaku kebinasaan). Umat
islam diperintahkan melakukan ‘amalus-shalih dan wajib menjauhi
‘amalus-sayyi-ah.
Amal merupakan satu aplikasi yang hasil dari gabungan
ilmu dan iman kerana kebenaran iman dapat di lihat amal soleh seseorng .Allah
bersumpah demi sesungguhnya manusia itu rugi andai beriman tanpa amal.
Allah SWT berfirman,
Allah SWT berfirman,
"Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam
kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, serta
saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (Surah Al-Asr : 1-3).
“Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan dan
tidak pula menerima amal perbuatan tanpa iman”. [HR. Ath-Thabrani]
Berdasarkan bukti dan dalil di atas tidak sempurna iman dan ilmu seseorang itu melainkan dengan disulami dengan amal yang terhasil kefahaman dari ilmu ,dan penyatuan yang hadir dari hasil penyaksian bahwanya benar hasilnya , anggota badan itu yang bergerak demi merealisasikan ilmu dan iman dengan amal nya .
Persoalan Ilmu, Iman dan Amal merupakan persoaalan inti dalam islam. Bagi kaum muslimin , iman adalah panduan hidup untuk terus berhubungan dengan Allah SWT. Ekspresi Iman dalam islam diwujudkan dalam berbagai amal praktis. Satu diantaranya adalah melalui ekspresi sains. Di sini iman memberikan panduan kepada manusia mengenai konsep realitas yang harus di imani, dan jalan untuk memberikan panduan kepada manusia mengenani konsep realitas yang harus di imani.
Dalam
pandangan islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat
hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi kedalam suatu sistem yang
disebut dinul islam. Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah,
syari’ah dan akhlak, dengan kata lain Iman, Ilmu dan Amal. Sebagaimana digambarkan dalam
Al-Quran yang artinya :
“Tidakkah kamu perhatikan Allah telah membuat
perumpamaan kalimat yg baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yg
baik,akarnya kokoh(menghujam ke bumi) dan cabangnya menjulang ke langit. Pohon
itu mengeluarkan buahnya setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan – perumpamaan itu agar manusia selalu ingat" ( QS : 14
;24-25).
Ayat diatas mengindentikkan bahwa Iman
adalah akar, Ilmu adalah pohon yg mengeluarkan dahan dan cabang-cabang
ilmu pengetahuan.Sedangkan Amal ibarat buah dari pohon itu identik
dengan teknologi dan seni. Ipteks dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan ilmu
akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam.
Islam adalah agama wahyu yang mengatur sistem
kehidupan yang paripurna. Keparipurnaannya terletak pada tiga aspek yaitu :
aspek Aqidah, aspek ibadah dan aspek akhlak. Meskipun diakui aspek pertama
sangat menentukan,tanpaintegritas kedua aspek berikutnya dalam perilaku
kehidupan muslim, maka makna realitas kesempurnaan Islam menjadi kurang utuh,
bahkan diduga keras akan mengakibatkan degradasi keimanan pada diri muslim,
sebab eksistensi prilaku lahiriyah seseorang muslim adalah perlambang batinnya.
Keutuhan ketiga aspek tersebut dalam pribadi Muslim
sekaligus merealisasikan tujuan Islam sebagai agama pembawa kedamaian,
ketentraman dan keselamatan. Sebaliknya pengabaian salah satu aspek akan
mengakibatkan kerusakan dan kehancuran
Agama (Iman) berfungsi untuk memberikan arah
bagi seorang ilmuwan untuk mengamalkan Ilmunya. Dengan didasari oleh
keimanan yang kuat, pengembangan ilmu dan teknologi akan selalu dapat dikontrol
beradapada jalur yang benar. Sebaliknya, tampa dasar keimanan ilmu dan
teknologi dapat disalahgunakan sehingga mengakibatkan kehancuran orang lain dan
lingkungan.
bagus untuk menambah wawasan ...
ReplyDeleteSangat bagus
ReplyDelete